Do It Yourself, ..........,,,,, Optimization Engine for better Live ,,,,,.......... Bila Bisa Diperbaiki Mengapa Harus DiGanti,..Bila Bisa Bikin Sendiri Mengapa Harus Beli....... All4One,1ForAll ....... \(^o^)/

Search This Blog

Serba Serbi Minyak Rem ( Brake Fluid )

Serba Serbi Minyak Rem ( Brake Fluid )

Rem boleh Canggih tapi jangan lupakan Merawat Minyak remnya
Rem boleh Canggih tapi jangan
lupakan Merawat Minyak remnya
Minyak rem adalah sejenis cairan hidrolik yang dipergunakan dalam rem hidrolik dan aplikasi kopling hidrolik baik dalam mobil, motor, truk ringan, serta beberapa sepeda. ataupun beberapa mesin statis misalnya dongkrak atau stand hidrolik cucian motor dan lain sebagainya. 
Prinsip Kerjanya seperti Bejana Berhubungan ( Ingatkan anda tentang Pelajaran FISIKA waktu SMP ) di mana tekanan dalam sebuah bejana berbanding lurus dengan luas permukaan bidang kerjanya. Maka Hal ini juga diterapkan dalam rem Hidrolik. Hingga dengan pengunaan sistem hidrolik maka dengan mengeluarkan tenaga yang kecil maka kita bisa mendapatkan gaya tekan yang jauh lebih besar. Untuk mendukung kerja hidrolik tadi maka dibutuhkan sebuah Cairan yang memiliki persyaratan tertentu.

Klasifikasi Minyak Rem

Minyak rem harus memenuhi persyaratan tertentu seperti yang didefinisikan oleh berbagai standar yang ditetapkan oleh organisasi seperti SAE,  ( Klasifikasi Olie ), Dewasa ini sebagian besar minyak rem diklasifikasikan oleh US Department of Transportation (DOT)  dan dinyatakan dengan peringkat DOT 2", DOT 3" dan seterusnya. 

Titik Didih 

Semakin Baik Kualitas Minyak Rem maka dia akan memiliki Titih didih yang makin tinggi, dengan titik didih makin tinggi maka dia makin stabil dan konstan waktu bekerja. Tentu anda ingat bukan unit pengeremen akan menghasilkan panas yang tinggi,  titik didih yang tinggi diperlukan oleh minyak rem agar dia tidak menguap waktu bekerja.
Tabel dari Klasifikasi Minyak Rem
               Dry boiling point    Wet boiling point    Primary constituent
DOT 2    190 °C (374 °F)    140 °C (284 °F)            Castor oil/alcohol
DOT 3    205 °C (401 °F)    140 °C (284 °F)            Glycol Ether
DOT 4    230 °C (446 °F)    155 °C (311 °F)            Glycol Ether/Borate Ester
DOT 5    260 °C (500 °F)    180 °C (356 °F)            Silicone

DOT 5.1 260 °C (500 °F)    180 °C (356 °F)            Glycol Ether/Borate Ester
Dry Boiling adalah titik didih kering yang artinya itu adalah kemampuan minyak rem waktu masih baru dab belum terkontaminasi. sedangkan Wet Boiling itu adalah titik didih Basah dalam arti kempauan titik didih Minyak rem setelah terkena kontaminasi misalnya terkena Kelembaban udara dan lain lain ( karena minyak rem bersifat hidroskopis )

Korosi

Periksalah Minyak  Rem secara Berkala
Periksalah Minyak
Rem secara Berkala
Minyak rem harus tidak menimbulkan korosi logam yang digunakan dalam komponen seperti kaliper, silinder roda, dan katup kontrol ABS. Selain itu Minyak Rem juga harus melindungi terhadap korosi sebagai akibat dari kelembaban udara yang memasuki sistem pengereman. Oleh karena itu biasanya Minyak rem akan ditambah Aditif (inhibitor korosi).

Pemeliharaan dan Perawatan

Setelah mengetahui hal tersebut diatas maka Minyak Rem Wajib:
1. Pengurasan secara berkala. anda dapat melihat di buku pedoman pemilik tentang syarat yang harus dicapai untuk menguras minyak Rem atau biasanya dapat kita tarik waktu rata rata yaitu tiap setahun sekali atau 30-40 ribu kilometer sekali. minyak rem / kopling wajib kita kuras.
2. Penggunaan Klasifikasi Minyak Rem apakah DOT 3, DOT 4 atau DOT 5 Sesuai saran yang dianjurkan, memang benar semakin besar angka DOT makin baik tetapi harus dipertimbangkan untuk jenis minyak rem tertentu kadang tidak bisa dipertukarkan / dicampur.

Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komentar Anda,
Maaf Komentar yang berisi spam, kalimat tidak sopan dan tidak berhubungan dengan topik terpaksa saya hapus.
Bila anda ingin mendapat back link silahkan gunakan Open Id,
Link Aktif akan saya hapus
Terima Kasih (admin)